Pasca bencana ekologis yang melanda Sumatera Barat, waktu menjadi esensi yang sangat mahal. Selama beberapa hari terakhir, tim gabungan dari perkumpulan KPA BIAS telah berjibaku. Mereka melakukan Asesmen Kajian Cepat (Fast Assessment) di berbagai titik lokasi terdampak, mengolah data yang krusial dari para relawan yang siaga di garis depan dan pihak RT Setempat. Informasi yang terkumpul bukan sekadar angka, melainkan jeritan kebutuhan mendesak. Berbekal data valid tersebut, pada hari Sabtu, 29 November 2025, tim akhirnya bergerak turun langsung ke lapangan. Bersinergi dengan LBH Padang, kami menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dari LBH Padang. Tujuan kami: Batu Busuk, sebuah lokasi yang menanggung dampak signifikan. Bantuan yang kami berikan, semoga dapat membuat napas lega bagi korban. Sesaat setelah distribusi selesai, kami tertuju pada sebuah pemandangan sederhana namun mengharukan: seorang ibu yang sedang duduk, mengaduk mie instan di atas tungku api seadanya. Kami menghampirinya, bertanya dan mendengarkan apa saja yang sangat mereka butuhkan. Dari perbincangan singkat itu, kami memahami situasi yang lebih besar. Ibu ini tidak hanya memasak untuk dirinya; ia berbagi dengan sekelompok tetangga lain yang berada di sekitar rumahnya, sekitar 6 rumah yang berjumlah sekitar 20 hingga 25 orang. Rumah mereka belum dapat di huni karena kondisinya masih tertimpun lumpur dan ada juga yang rusak akibat hataman banjir dan longsor. kami mengusulkan untuk menjadikan lokasi ibu ini sebagai Dapur Umum. Langkah ini adalah transisi dari respons darurat acak menjadi penanganan yang lebih terorganisasi dan berkelanjutan. Dengan adanya Dapur Umum, distribusi kebutuhan pasokan makanan akan menjadi lebih terpusat.
Perencanaan Besok, hari Minggu, 30 November 2025, kami akan kembali bergerak. Fokus kami adalah membawa stok kebutuhan bahan makanan, perlengkapan masak, dan yang terpenting, merealisasikan pendirian Dapur Umum tersebut. Malam ini Kami menyiapkan beberapa kebutuhan, agar besok bisa langsung menuju ke lokasi, Bantuan dari LBH Padang di Drop di Sekretariat KPA BIAS.
